Investasi kata lainnya adalah penanaman modal untuk mendapat keuntungan di masa depan. Semua orang menginginkan keuntungan, maka dari itu kita harus berinvestasi yang baik dari sekarang agar mendapatkan hasil yang baik pula.
Investasi ada bermacam-macam. Seperti contohnya:
- Investasi tanah, diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
- Investasi pendidikan, dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
- Investasi saham, diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
Masih banyak lagi investasi yang bisa dilakukan. Namun kebanyakan manusia “lupa” untuk berinvestasi yang PASTI akan menguntungkan dan mendapatkan hasil untuk kebahagiaan yang abadi. Apakah itu? Jawabannya adalah “investasi Akhirat”
Maksud dari investasi akhirat adalah kita menabung dari sekarang agar kita juga kaya setelah kita mati. Menabungnya dalam bentuk ibadah dan berbuat baik. Setiap kita beribadah atau melakukan perbuatan baik, kita sama saja menyetor tabungan pahala ke bank amal kita. Semakin banyak kita menabung pahala dari sekarang, semakin menumpuk rekening pahala kita.
Dengan begitu, setelah kita mati, kita akan hidup bahagia di
Maka dari itu segerakanlah kita untuk berinvestasi selain untuk kekayaan di dunia, tapi juga berinvestasi untuk kekayaan pahala kita di akhirat agar kebahagiaan kekal akan menemani kita nantinya, karena surgalah balasannya. Berjalanlah di jalan yang lurus-lurus saja.
Tapi ingat, jangan kita beribadah dan berbuat baik karena mengharap pahala saja, tapi berbuatlah Lillahita’ala karena Allah.
-Novita-